Isu Andy Carroll akan hengkang dari Anfield di musim panas ternyata akan segera menjadi kenyataan. Liverpool dikabarkan akan menjual Carroll separuh dari harga sewaktu The Reds membelinya dari Newcastle United.
Penyerang yang dibeli Liverpool dengan banderol sebesar 35 juta pound atau setara dengan 505 miliar rupiah pada musim panas tahun lalu tersebut, gagal menampilkan performa seperti yang pernah dilakukannya bersama The Magpies.
Keputusan untuk menjual Carroll tampaknya terjadi setelah pemain internasional Inggris tersebut melontarkan umpatan kasar ke manajer Kenny Dalglish, sewaktu ia ditarik keluar lapangan pertandingan pada laga kontra Newcastle pekan lalu.
Meski kabar akan dijualnya eks penyerang The Magpies semakin santer terdengar, tapi pihak The Reds enggan untuk menanggapi kabar tersebut, dan berusaha melindungi Carroll dari kritik-kritik yang diterimanya.
"Kenny sudah melakukan caranya untuk melindungi Carroll dari kritik. Ia sangat tegas pada para stafnya, tapi banyak orang di sini yang sangat perhatian terhadap pemain-pemain seperti Andy yang tidak bisa beradaptasi dengan cara-cara Liverpool," ungkap salah satu sumber di Anfield pada mirrorfootball.
Carroll, penyerang berusia 23 tahun tersebut pernah mengatakan pada teman-temannya jika ia ingin kembali lagi ke Tyneside. Meski melontarkan keinginannya untuk kembali lagi ke Newcastle, tapi gaji yang diterimanya saat ini akan menjadi penghalang terbesar untuk kembali lagi merumput bersama The Magpies.
Pihak Newcastle sendiri mengatakan hanya berminat membeli eks penyerangnya tersebut hanya separuh harga dari harga beli Liverpool, apabila klub Merseyside tersebut benar-benar melepasnya di bursa transfer musim panas.